Kamis, 10 Februari 2011

membuat sketsa

setelah kita benar-benar memahami komposisi dan penggunaan warna, langkah berikut adalah membuat sketsa. sketsa adalah rancangan dasar sebuah lukisan, sebuah sketsa dapat dibuat langsung pada kanvas uang jadi tempat lukisan, atau pada kertas lain sebagai bahan acuhan dalam pembuatan lukisan seketsa dapat dibuat dengan menggunakan pensil tinta cat minyak atau kapur warna pada dasarnya sketsa adalah garis besar sebuah objekan lukisan yang dibuat secara cepat sebagai auchan dalam pembuatan lukisan

Sabtu, 05 Februari 2011

7 anime terpopuler

1 DEATH NOTE
Death Note adalah judul sebuah serial manga Jepang yang ditulis oleh Tsugumi Ohba dan ilustrasi oleh Takeshi Obata. Anime Death Note tentu saja diangkat dari manganya yang berjudul sama.Manga ini menceritakan tentang Light Yagami, seorang siswa jenius yang secara kebetulan menemukan “Death Note” milik shinigami (dewa kematian). Direalisasikan di majalah Shonen Jump dari Januari 2004 hingga Mei 2006 dengan total 108 bab. Versi tankoubonnya terbit sebanyak 12 jilid dan 1 jilid spesial yang berjudul How to Read 13 yang berisi tentang penjelasan dan profil tentang Death Note.

2 ONE PIECE
Kepopuleran One Piece dalam Weekly Shonen Jump, membuat pihak Toei Animation memutuskan membuat serial anime nya. Rating animenya sangat tinggi dan hingga kini telah dirilis lebih dari 300 episode, 8 movie, dan 1 OVA.
Awal dari era anime One Piece sebenarnya adalah sebuah OVA One Piece, yaitu One Piece: Defeat the Pirate Ganzackt!, diterbitkan pada tahun 1997 kemudian diikuti tayangan mingguan per episode. Sampai 30 Maret 2008, total episode TV One Piece yaitu 349 Episode. Dari episode 207 kedepan, One Piece disiarkan dalam fitur high-definition dengan resolusi 1080i. One Piece disiarkan rata-rata 4 episode per bulan.

 3 INUYASHA
Judul lengkap Inuyasha, yang feodal Fairy Tale ,Sengoku Otogizōshi Inuyasha “Berperang-Serikat Fairy-Tale Buku: Inuyasha”), adalah seorang Jepang manga series ditulis dan diilustrasikan oleh Rumiko Takahashi. Seri mengikuti perjalanan waktu SMA siswa, setengah-iblis, yang bejat biarawan, seorang rubah iblis, setan pembunuh, dan Nekomata selama periode Sengoku ketika mereka berusaha untuk menemukan semua pecahan Jewel of Four Souls dan untuk menjaga mereka dari tangan orang yang berbuat jahat, terutama Naraku.

4 BLEACH
pisode dari Bleach anime series disutradarai oleh Noriyuki Abe dan diproduksi oleh TV Tokyo, Dentsu, dan Studio Pierrot. Bleach telah ditayangkan sejak 5 Oktober 2004 di TV Tokyo di Jepang. dalam bahasa Inggris adaptasi dari anime Bleach perdana di Kanada’s YTV saluran di Bionix pemrograman blok pada tanggal 8 September 2006. Cartoon Network mulai menayangkan Bleach malam berikut sebagai bagian dari Adult Swim blok. Adult Swim berhenti siaran episode baru dari adaptasi Inggris pada 20 Oktober 2007 setelah ditayangkan 52 episode pertama dari seri. Seri kembali dari hiatus pada tanggal 2 Maret 2008. Di Inggris, Bleach perdana pada AnimeCentral pada 13 September 2007, dengan episode baru ditayangkan setiap hari, tetapi saat ini pada hiatus setelah ditayangkan pertama 52 episode.

5 EYESHILED 21
Eyeshield 21 adalah judul manga dan anime karya Riichiro Inagaki dan Yuusuke Murata yang bercerita tentang seorang sekelompok murid SMA yang mengikuti kegiatan klub American football di sekolahnya. Eyeshield 21 pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha dalam majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan Real Comics. Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo sekarang baru mencapai volume 29. Manga Eyeshield 21 telah tamat pada chapter 333. Versi animenya diproduksi oleh NAS dan dianimasikan oleh Studio Gallop, tayang perdana di seluruh Jepang pada TV Tokyo dari 6 April 2005 dan berakhir pada 1 Maret 2008 dengan jumlah 145 episode. Anime disponsori oleh NFL Japan. Anime ini juga ditayangkan di Singapura(berlangganan), Taiwan dan Indonesia. Di Indonesia, Eyeshield 21 sendiri ditayangkan pertama kali oleh stasiun televisi swasta Global TV.

6 SAMURAI X
Samurai X memiliki judul asli Rurouni Kenshin ialah manga dan anime karya Nobuhiro Watsuki yang berlatar belakang awal dari era Meiji di Jepang. Manga ini terbit di majalah mingguan Shonen Jump dan telah dibukukan menjadi 28 seri buku. Di Indonesia manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo pada tahun 2002 dengan judul Samurai X.
Manga ini bercerita tentang seorang samurai dari kelompok Choshu yang telah berhasil memenangkan pertempuran pada zaman Keshogunan Tokugawa yang pada akhirnya membentuk zaman baru di Jepang yang disebut zaman Meiji. Pada zaman Meiji, seseorang tidak lagi diperbolehkan membawa pedang di jalanan.
Pada masa ini, Kenshin Himura atau lebih dikenal sebagai “Hitokiri Battousai” atau Batosai si pembantai, menyesali perbuatannya di masa lampau yang telah membunuh banyak orang, dan dia bersumpah untuk tidak membunuh seorangpun di masa ini. Untuk itu Kenshin menggunakan pedang “Sakabatou”, yang bermata terbalik.



 7 NARUTO
Naruto Shippuden atau Naruto II adalah plot dari seri mangga Naruto, menitikberatkan pada petualangan Uzumaki Naruto dan Haruno Sakura dan misi pencarian Uchiha Sasuke setelah ia meninggalkan Konohagakure. Pada plot ke-2 ini, pergerakan organisasi Akatsuki semakin terlihat. Naruto Shippuden juga telah dibuat versi movie-nya dengan judul Naruto Shippuden The Movie.

asal mula terbentuknya anime dan manga di jepang

Anime, berasal dari kata “animation”, dalam kamus bahasa Inggris diartikan sebagai film animasi bergaya Jepang atau film animasi yang diproduksi oleh Jepang itu memang populer di Indonesia. Popularitasnya di Indonesia itu sebenarnya sudah dimulai pada awal dekade 1980-an ketika video betamax sedang menjamur.

Penggemar anime yang lahir pada dekade 1960-an dan 1970-an mungkin masih sangat ingat anime bertajuk “Voltus Five”, “God Sigma” “Candy-Candy” dan “Ikkyu-san” yang begitu populer pada dekade 1980-an. Namun popularitasnya di Indonesia saat itu masih terbatas karena beredar dalam format video betamax, sedangkan pada waktu itu ga semua orang bisa membeli perangkat pemutar video betamax.

Pada dekade 1990-an, anime dapat dikatakan benar-benar “booming” karena pada waktu itu stasiun televisi Indonesia mulai memutar beberapa serial anime populer sehingga dapat disaksikan siapapun yang memiliki televisi. Indosiar yang baru lahir pada pertengahan 1990-an juga ga mau ketinggalan untuk menayangkan anime. Malah anime-anime yang ditayangkan Indosiar saat itu sangat meledak di Indonesia.

Pemirsa setia Indosiar pada dekade tersebut tentu saja masih ingat tayangan serial anime yang sangat populer, “Sailor Moon” dan “Born to Cook”. Dibandingkan dengan stasiun-stasiun televisi lain di Indonesia, mungkin dapat dikatakan hanya Indosiar yang masih setia dan konsisten menayangkan anime di layar kaca hingga kini. Sebut saja “Digimon”, “Inuyasha”, “Gundam Seed”, “Dragon Ball”, “Detective Conan”, “GTO”, “Naruto” dan masih banyak anime yang pernah dan sedang ditayangkan di Indosiar.

Popularitas anime pun makin menggila setelah VCD dan DVD anime bajakan begitu mudah didapatkan di seantero Indonesia, tidak hanya dijual di pusat-pusat perbelanjaan, bahkan mudah didapatkan melalui internet. Para otaku, sebutan untuk penggemar anime dan manga, di Indonesia pun memberikan andil atas populernya genre tersebut dengan membentuk berbagai komunitas baik di dunia nyata ataupun di internet seperti milis dan forum.

Dalam artikel Michael O’Connell “A Brief History of Anime” dalam buku “Otakun 1999 Program Book” (1999), bahwa anime sebagai film animasi telah berkembang di Jepang sejak awal abad ke-20, tetapi dalam bentuk yang sekarang, baru dimulai pada dekade 1960-an ketika Osamu Tezuka, pembuat komik yang juga bapak manga Jepang, tertarik pada animasi setelah terlibat sebagai konsultan untuk film animasi buatan Toei “Alakazam the Great” (1960) yang berdasarkan komiknya.

Sebelum dekade 1960-an, gaya film-film animasi Jepang masih dipengaruhi oleh animasi Barat terutama animasi produksi Walt Disney. Menurut O’Connell, Tezuka membawa gaya baru dalam pembuatan anime terutama pada desain karakter dan juga penggunaan ekspresi emosi yang kaya. Desain karakter Osamu Tezuka yang menyederhanakan karakter wajah, pembuatan mata yang besar dan penggunaan ekspresi emosi pada karakter anime dan manga itulah membawa pengaruh dahsyat pada industri anime Jepang setelah Perang Dunia II.

Karya Osamu Tezuko yang fenomenal tentu saja adalah “Astro Boy”. Anime “Astro Boy” (1966) itu diangkat dari komiknya bertajuk sama yang dibuat pada dekade 1950-an. Gaya anime yang berdasarkan teknik ciptaan Osamu Tezuko makin berkembang setelah genre anime tidak lagi terbatas untuk konsumen anak-anak, tapi juga melebar ke berbagai genre seperti yang dikenal sekarang antara lain genre fiksi ilmiah, drama percintaan, horor dan aksi laga yang lebih banyak ditujukan pada konsumen usia remaja dan dewasa.

Lompatan terbesar yang dibuat di dunia anime ketika serial anime di televisi berjenis fiksi ilmiah meledak di pasaran. Hal ini terjadi berkat serial animasi “Uchu Senkan Yamato ” (di Amerika dikenal sebagai “Space Battleship Yamato”) karya Leiji Matsumoto mampu menangkap imanjinasi penontonnya. Leiji Matsumoto yang dianggap sebagai bapak anime fiksi ilmiah juga menginspirasi banyak anime bergenre fiksi ilmiah populer antara lain “Uchu Kaizoku Captain Harlock” dan “Galaxy Express 999″ (1999).

Selain itu subgenre fiksi ilmiah yaitu anime mecha (robot) yang menampilkan robot-robot raksasa yang dipiloti manusia yang sebenarnya sudah ada sejak Shotaro Kaneda menciptakan “Tetsujin 28″ pada 1966 yang kemudian disusul dengan serial populer “Voltus V”. Namun pada tahun 1979 subgenre tersebut mendapat darah baru setelah mengalami interpretasi baru dengan pembuatan serial anime bertajuk “Mobile Suit: Gundam” yang disusul dengan berbagai “spin off” (keturunan) seperti “Gundam X”, “Gundam Seed”, “Gundam Destiny” dan banyak lain.

Begitu pula dengan genre-genre lainnya yang juga populer seperti genre drama percintaan “Hana Yori Dango”, genre horor ” Angel of Darkness” dan sebagainya. Bicara tentang anime, juga tidak bisa dilepaskan dari manga. Di Jepang, pengertian anime sendiri tidak hanya mengacu pada animasi, namun juga mengacu pada manga. Terlebih lagi sebagian besar anime Jepang sering diangkat dari manga (komik Jepang), walau anime juga diangkat dari novel, game atau cerita rakyat Jepang. Selain itu, juga ada anime populer yang kemudian dibuatkan manga seperti serial “Gundam”.

Manga dalam bentuk modern telah dimulai sejak Perang Dunia dan juga memiliki akar sejarah yang sangat tua sejak awal kesenian Jepang, namun memiliki momentum sangat berarti setelah Osamu Tezuka menciptakan karya manga fenomenal “Astro Boy” pada tahun 1951. Ga heran jika dalam perkembangannya teknik pembuatan manga sangat terpengaruh oleh gaya Osamu Tezuka karena juga memiliki karakteristik sama dengan anime seperti desain karakter wajah dan mata yang bulat besar.

Selain itu, teknik Tezuka dalam membuat manga dengan pendekatan sinematografi mampu menyajikan kisah yang menggugah emosi pembacanya dibandingkan dengan komik Barat yang cenderung datar dari sisi emosi. Dalam proses tersebut, Tezuka telah mengajari dan menginspirasi para artis pembuat manga bagaimana memvisualisasikan dan membuat komposisi sebuah kisah manga yang dinamis dan selalu bergerak. Proses itu juga terlihat dalam pembuatan anime yang berdasarkan gambar-gambar yang dibuat tangan, walau kini dalam perkembangannya banyak menggunakan teknologi grafis komputer.

Juga tidak boleh dilupakan jasa artis wanita Machiko Hasegawa yang menciptakan manga “Sazae-san” sejak tahun 1946. Kisah manga karya Machiko Hasegawa yang memfokuskan pada kehidupan wanita inilah menginspirasikan manga genre shojo (drama percintaan) untuk segmen pembaca gadis remaja. Tidak heran jika genre manga shojo untuk remaja wanita hingga kini pun sangat terlihat pengaruh gaya Machiko Hasegawa seperti desain karakter wajah baik pria maupun wanita yang begitu lembut dan cantik, bentuk mata yang sayu dan bulu mata yang panjang.

Nah, seperti yang telah dikatakan di atas bahwa anime dan manga kini sangat populer di Indonesia sehingga mengalahkan komik dan animasi dari belahan dunia barat yang sempat berjaya seperti Tintin atau Superman dan Batman. Anda bisa melihat bagaimana banyaknya manga yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia di toko-toko buku Indonesia seperti manga “Kungfu Boy”, “Detecive Conan” dan sebagainya.

Begitupula penggemar manga juga ingin menyaksikan adaptasi manga dalam bentuk anime. Popularitas tersebut mau tidak mau pun membawa perubahan di Indonesia seperti munculnya komunitas penggemar manga dan anime. Selain itu, juga terlihat bagaimana penggemar anime dan manga di Indonesia mengekspresikan diri dalam “cosplay” yaitu berdandan dengan kostum yang berdasarkan karakter-karakter anime dan manga kesayangan mereka.

Di sisi lain populernya manga di Indonesia itu juga membawa pengaruh pada proses pembentukan komik karya Indonesia, karena secara tidak langsung banyak generasi komikus muda di Indonesia baik tanpa sadar maupun sadar, terpengaruh oleh gaya aliran Jepang (manga). Tidak heran jika bermunculan sekolah-sekolah dan kursus menggambar gaya manga di Indonesia untuk memenuhi keinginan orang-orang yang berminat menjadi ilustrator komik ala Jepang, baik yang dikelola secara profesional dan mahal hingga kursus yang berbiaya murah.

mengambar karakter orisional

dalam dunia manga, ada dua tipe untuk mengambar karakter, yaitu gaya reasi dan gaya bebas atau imajinatif. karaker realis antara lain dapat diliat dari karya hojotsukasa''city hanter'' atau yamato hideo''homunculus''
karakter realitis dapat dibuat hampir seperti tampilan manusia sesunguhnya, atau disebut juga dengan ''anitomi manusia sesungguhnya''

adapun karakter bebas, dapat dilihat dari karya nobuhiro watasuki ''rouni keshin'' atau eiichiro oda ''one piece'' karakter bebas dapat dikatakan sebagai karakter yang bebas dari bermacam peraturan, sesuai keinginan dan imajinasi sang magaka (mangaka adalah sang pembuat mangaka atau mangaka sebuatan untuk pembuat gambar manga) contohnya proposi tubuh manusia karakter tidak dibuat sesuai dengan proposi tubuh manusia sebenarnya, dan bebas juga dengan menambahkan kuping hewan, dan berbagai macam karyasi yang lain.

 di indonesia ini sudah banyak manga yang bisa dijadikan refesensi. selain manga dengan jadul-jadul yang telah disebutkan juga diatas, akan lebih baik jika kamu mencari manga yang style gambar yang sesuai dengan style gambar yang kamu inginkan untuk dijadikan contoh berbagai macam tarikan garis dalam manga dapat menghasilkan variasi karakter yang unik dan menarik.